Rabu, 17 Juni 2020

KAPAN UMROH DAN HAJI DIBUKA KEMBALI ?

Arab Saudi, Pemerintah Arab Saudi dikabarkan akan kembali membuka dua masjid suci umat muslim, Masjidil Haram dan Nabawi, di Mekah dan Madinah. Kepala pengurus dua masjid tersebut memberikan kabar ini sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (30/4/2020).
Syekh Abdul Rahman Al-Sudais, Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan jamaah akan bisa kembali melakukan ibadah dan mengunjungi masjid.

"Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan akan diusir dari umat Islam dan kita kembali ke Dua Masjid Suci untuk tawaf (mengelilingi Ka'bah Suci), sa'i (ritual perjalanan antara bukit Safa dan Marwa) dan shalat di Al-Rawdah Sharif dan menyapa Nabi (saw)," katanya dalam sebuah video.

Kabar baik juga disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya, kementerian meyakinkan bahwa jamaah akan bisa beribadah lagi di tempat suci yang ada di negara itu.

"Insya Allah, di bawah kepemimpinan pemerintah kita yang bijaksana, dan sejalan dengan komitmen kita untuk mematuhi prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten, akan ada kunjungan kembali ke Mekah, dengan membuka kembali Haram dan kembali untuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk umat beriman dari seluruh penjuru dunia ... perasaan kaum Muslim adalah perasaan kami dan kami memiliki dukungan dari mana-mana."

Kabar ini disampaikan pemerintah Arab Saudi setelah sebelumnya ramai mencuat isu ibadah haji di 2020 kemungkinan akan ditunda. Pemerintah Arab Saudi telah menghentikan sementara kedatangan jamaah umroh sejak 27 Februari 2020 lalu.

Pemerintah Arab Saudi juga telah meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk menunggu waktu yang tepat dalam merencanakan ibadah haji pada awal April lalu.

"Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani peziarah ... Tetapi dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global ... kerajaan lebih tertarik untuk melindungi kesehatan umat Islam dan warga negara," kata Menteri Haji Saudi Mohammad Benten kepada televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah, sebagaimana ditulis AFP.

"Karena itu kami telah meminta saudara kami Muslim di semua negara untuk menunggu terlebih dahulu melakukannya (haji), sampai situasinya jelas."

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar